Pengendalian gulma secara kultur teknis pdf merge

Cara ini dapat dilakukan dengan memperbaiki teknik budidaya tanaman, antara. Manajemen pengendalian gulma kelapa sawit berdasarkan. Namun demikian pada suatu lahan yang ditumbuhi sejenis atau beberapa jenis gulma, bila lahan tersebut hendak ditanami. Pengendalian gulma secara biologis di areal persawahan dilakukan dengan menggunakan serangga, jamur, dan bisa juga dari gulma sendiri. Hal ini biasa ditujukan terhadap suatu species gulma asing yang telah menyebar secara luas di suatu daerah. Pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan pengolahan tanah atau pendangiran. Metode pengendalian gulma yang dapat dipraktikan di lapangan diantaranya pengendalian dengan upaya preventif, mekanisfisik, kultur teknis, pengendalian dengan upaya memanfaatkannya, dan pengendalian secara kimiawi herbisida. Pengendalian ini didasarkan pada segi ekologi yaitu berusaha menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai dengan tanaman budidaya, sehingga dapat tumbuh dengan baik dan mampu bersaing dengan gulma.

Beberapa langkah dalam program pengendalian hayati gulma dengan pendekatan ekologi atau pengendalian hayati. Pengendalian gulma secara kimiawi berpotensi merusak lingkungan. Organisme pengendalian harus aman, bersifat monofak, dan dapat diatur penyebarannya. Pengendalian gulma dari tanaman perlu dilakukan untuk menghindari persaingan antara tanaman dan gulma dalam mengambil unsur hara, selain itu dengan bersihnya gulma di sekitar tanaman padi maka penyebaran hama penyakit sudah dibuat seminimum mungkin atau bahkan terputusnya medai penyebar hama penyakit. Pdf metode pengendalian gulma secara kultur teknis sebagai. Pengendalian yang banyak dilakukan yaitu dengan cara kimiawi menggunakan herbisida, karena penggunaan herbisida memiliki beberapa keuntungan jika diband i ngkan dengan teknik pengendalian yang lain. Salah satu kendala dalam penanaman padi adalah keberadaan gulma. Keberadaan gulma dengan jumlah populasi cukup tinggi mengakibatkan kerugian besar bagi manusia sehingga perlu dikendalikan.

Bahkan penggunaan herbisida ternyata mampu menaikkan produktivitas petani seperti penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit, waktu pelaksanaan pengendalian gulma. Apabila anda pada satu lahan menanam berbagai jenis tanaman yang mempunyai beda sifat maka ada kemungkinan tanaman lain dapat menekan pertumbuhan dari gulma. Tanaman ini selain efektif menekan pertumbuhan gulma, tetapi juga dapat menambah bahan organik dan unsure hara dalam tanah. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan beberapa cara secara preventif, misalnya dengan pembersihan bibitbibit pertanaman dari kontaminasi bijibiji gulma, pencegahan pengangkutan jarak jauh jerami dan rumputrumputan. Budidaya, nisbah jumlah dominansi, pengendalian gulma terpadu. Pengendalian gulma pada perkebunan karet journal ipb. Teknik pengendalian gulma pada tanaman forester untad. Untuk menghemat biaya, pada pertanaman kedua petani tidak mengolah tanah. Pengendalian secara kultur teknis yakni pergiliran tanaman atau tidak menanam padi lebih dari dua kali selama dua tahun.

Penggunaan metode ini dilakukan dengan cara menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman budidaya sehingga mampu bersaing dengan gulma, tejuan metode ini. Pengendalian secara hayati pengadaan musuh alami, manipulasi musuh alami dan pengolahan musuh alami yang ada disuatu daerah. Pengendalian hama dan gulma secara manual atau dengan. Pada prinsipnya, pengendalian gulma dapat dilakukan secara kultur teknis, mekanis, biologis, dan khemis. Secara umum pengendalian gulma dapat ditempuh melalui beberapa cara yaitu pengendalian secara mekanis, pengendalian secara kultur teknis, pengendalian secara biologi, maupun pengendalian secara kimiawi.

Pengendalian gulma secara kimia pada tanaman kelapa sawit tm dapat. Pengendalian gulma dikelola sesuai dengan ketentuan dan kriteria ispo dan rspo tentang pemeliharaan kelapa sawit. Pengendalian semua gulma secara tuntas hanya dilakukan jika gulma sangat merugikan dan dilakukan hanya pada tempattempat terbatas yaitu pada areal pertanaman hamid, 2010. Pelaksanaan pengendalian gulma secara postemergence untuk tanaman tebu biasanya dilakukan 1 2 kali. Menurut rahayu 2001 penyiangan dan penggunaan herbisida sintetik masih menjadi primadona, karena efektivitasnya segera terlihat. Pengendalian gulma secara eradikatif dilakukan dengan cara memusnahkan gulma sebelum berbunga dan berbiji sehingga gulma tidak tumbuh lagi. Teknik pengendalian gulma pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti secara manual, mekanis, teknik budidaya maupun dengan penggunaan bahan kimia herbisida. Gulma adalah tumbuhan yang keberadaannya pada lahan budidaya tidak dikehendaki. Teknik pengendaian gulma fisik, biologi dan kimiawi pada. Terdapat beberapa cara untuk mengendalikan gulma yaitu. Pengendalian gulma dengan cara kimia lebih diminati akhirakhir ini, terutama untuk lahan pertanian yang cukup luas sukman et al, 1991. Teknik pengendalian gulma dapat dilakukan dengan pengendalian secara mekanis, kultur teknis, secara hayati dan dengan cara kimiawi menggunakan herbisida. Manejemen pengendalian gulma dilakukan secara manual, kimiawi dan kultur teknis. Pengendalian gulma dapat dilakukan secara preventif, manual, kultur teknis, biologi, hayati, terpadu, dan atau secara kimia dengan menggunakan herbisida.

Pengolahan tanah konvensional dilakukan dengan membajak, menyisir dan meratakan tanah, menggunakan tenaga ternak dan mesin. Pengendalian hayati pada gulma adalah suatu cara pengendalian dengan menggunakan musuhmusuh alami baik hama insekta, penyakit patogen, jamur dan sebagainya guna menekan pertumbuhan gulma. Sumber virus dari tanaman padi maupun gulma dihilangkan dengan jalan tidak meninggalkan batang padi di sawah setelah panen. Pdf identifikasi gulma pada areal pertanaman cengkeh. Penanaman jenis tanaman yang cocok dengan kondisi tanah. Pengendalian gulma secara kultur teknis merupakan tindakan yang didasarkan pada segiekologis tanaman dan gulma. Pada prinsipnya, pengendalian tikus secara kultur teknis dilakukan dengan membuat lingkungan yang dapat mencegah terjadinya kehidupan dan pertumbuhan tikus. Cara ini dapat dilakukan dengan memperbaiki teknik budidaya tanaman, antara lain dengan. Pengendalian gulma secara langsung, dilakukan dengan cara kultur teknis. Pengendalian kimiawi dilakukan dengan menggunakan senyawa kimia herbisida untuk.

Pengendalian gulma secara manual dapat menimbulkan cekungan, merusak akar, dan biayanya mahal lubis, 2008. Pengendalian gulma dapat dilakukan secara kultur teknis, mekanis, biologis, dan khemis, oleh karena harus dilakukan secara intensif widiyati et al. Metode tersebut dapat diaplikasikan secara parsial maupun terpadu azahari dkk. Usaha pengendalian ini bersifat preventif, dilakukan sebelum serangan opt. Pengendalian gulma yang dilakukan secara terpadu yaitu manual, kimiawi, kultur teknis, hayati dan mekanis.

Pengendalian gulma secara teratur harus dilakukan pada 24 bulan pertama untuk memastikan bahwa lcc tumbuh dengan subur. Macam herbisida yang dipilih bisa kontak maupun sistemik, dan penggunaannya bisa pada saat pratanam, pratumbuh atau pasca tumbuh. Pengendalian hama secara mekanik merupakan teknik pengendalian hama yang dilakukan secara fisik, yakni perlakuan langsung terhadap tanaman baik menggunakan alat tertentu maupun secara manual, misalnya penyiangan atau pembersihan gulma di sekitar tanaman pengendalian hama secara mekanik ini biasanya dilakukan petani di daerahdaerah dengan memanfaatkan tenaga kerja dengan bayaran. Beberapa metode yang umum diterapkan yaitu mengatur pola tanam kelapa sawit, menjadwalkan waktu tanam, membuat jarak tanam, dan lainlain. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan beberapa metode pengendalian gulma secara. Pengendalian gulma secara mekanis dan kultur teknis ocw ipb pengendalian terhadap gulma yang tumbuh menjadi seminimal mungkin atau.

Pengendalian gulma secara kultur teknis merupakan cara pengendalian gulma dengan memperhatikan dan merubah keadaan ekologis atau lingkugan tanaman budidaya dengan gulma. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pengendalian gulma secara manual dilakukan dengan membabat dan mendongkel. Gulma di perkebunan karet dan pengendaliannya toko. Pengendalian gulma pada kelapa sawit puputwawans blog. Mengatur jarak tanam, sehingga dapat memacu pertumbuhan. Keadaan tumbuh gulma yang lebat dapat juga dimanfaatkan untuk dapat menekan gulma yang ada di permukaan tanah. Pada dasarnya ada enam macam metode pengendalian gulma, yaitu. Salah satu cara pengendalian pada hama penyakit tersebut adalah dengaan pengendalian secara fisik mekanik. Namun cara ini memerlukan biaya relatif tinggi sehingga hanya sebagian kecil petani yang dapat menerapkannya. Pengendalian fisik dan mekanik merupakan tindakan mengubah lingkungan khusus untuk mematikan atau menghambat kehidupan hama, dan bukan merupakan bagian praktek budidaya yang umum. Tidak menggunakan bibit dari daerah serangan tungro.

Pengendalian kultur teknis merupakan cara pengendalian gulma dengan menggunakan praktek praktek budidaya, antara lain. Secara teknis, dalam pelaksanaannya engendalian gulma secara fisik mekanis dilakukan dengan menggunakan beberapa peralatan seperti cangkul, golok, arit, kored, landak, tangan, dan bahan bakar. Gulma biasanya tumbuh dengan mengikuti siklus tumbuh tanaman tertentu. Metode pengendalian yang umum dilakukan adalah secara preventif, mekanis, kultur teknis, kimiawi, hayati dan terpadu. Pengendalian gulma secara mekanis sudah berhasil baik untuk beberapa daerah di indonesia, baik yang dikelola oleh perusahaanperusahaan besar maupun petani seperti di kabupaten karo, sumatera utara. Oleh karena itu, pengolahan tanah dan perlakukan penyiangan tanaman serta roguing perlu dilakukan secara intensif. Ada empat metode pengendalian gulma yang dipraktekkan pada perkebunan kelapa sawit, yaitu kultur teknis, mekanis, biologis dan khemis sahid, 1992. Pengendalian gulma dapat didefinisikan sebagai proses membatasi infestasi gulma sedemikian rupa sehingga tanaman budidaya lebih produktif. Pengendalian kultur teknis merupakan cara pengendalian gulma dengan menggunakan praktekpraktek budidaya, antara lain. Pengendalian secara kultur teknis pengendalian secara kultur teknis didasarkan pada segi ekologi, yaitu berusaha menciptakan. Pengendalian dapat berbentuk pencegahan dan pemberantasan. Pengendalian gulma pada budidaya kacang tanah dapat dilakukan secara mekanis, kultur teknis, dan kimia maupun gabungan ketiganya harsono 1993. Pengendalian gulma dengan cara kultur teknis dilakukan dengan cara menanam tanaman penutup tanah seperti leguminosa.

Pengendalian gulma, hama dan penyakit pada kedelai. Tanah yang mudah terkena erosi sebaiknya dilakukan dengan cara dibabat saja. Pengendalian gulma secara kimiawi yang dimaksud dengan herbisida adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma, baik secara selektif maupun non selektif. Teknik pengendalian hama secara kultur teknis pada. Penanaman rapat agar tajuk tanaman segera menutup ruang kosong. Untuk pengendalian gulma secara kimiawi, anda bisa menggunakan herbisida. Pdf metode pengendalian gulma secara kultur teknis. Cara ini efektif untuk area sempit dan datar, tetapi sangat mahal untuk area luas serta, dan kurang baik untuk tanah yang miring. Teknis, karena berkait dengan proses produksi suatu tanaman pertanian. Pengendalian secara mekanis dilakukan secara manual dengan cara mencabut gulma dengan tangan atau alat. Tujuannya adalah membuat lingkungan yang menguntungkan bagipertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat bersaing dengan gulma, di lain pihak tindakanyang diterapkan tersebut dapat mengurangi atau menekan pertumbuhan gulma. Pengendalian gulma mutlak diperlukan untuk mengurangi kerugian akibat kehilangan hasil.